Thursday, February 08, 2007

petang hari rabu...men"sesaatkan"

assalamualaikum,

akhirnya, selepas 7 minggu mengharungi segala badai dalam mengejar pangkat master, akan bermulanya cuti mid term pada sabtu ini, diiringi dengan tahun baru cina pada minggu yang berikutnya...

terasa lelah, penat dan letih, dalam mengharungi 7 minggu yang pendek ini, tapi, hasilnya, insyaALLAH, jauh lebih baik dari apa yang disangka..

tidak mudah untuk mengagihkan masa antara kerja, pelajaran, sahabat2 dan family. ada masanya, sahabat membutuhkan ruang dan masa untuknya, maka perlulah ia diberikan...ada saatnya, keluarga meminta kita bersama dengan mereka, lalu bersama keluargalah kita...ada saat, pelajaran perlu didahulukan, maka pelajaran menjadi keutamaan, dan ada saatnya, pekerjaan mempunyai kepentingan, maka pekerjaan yang perlu didahulukan..

setiap satunya ada yang perlu dibereskan, setiap satunya ada yang perlu dipertimbangkan, pada saat dan ketika ini, mungkin pelajaran menjadi keutamaan, tapi, akan ada saat, yang mana family menjadi keutamaan. lebih sukar lagi, bila family itu, bukan sekadar suami isteri, tapi lebih besar lagi. ibu bapa, yang tinggal sekali, lebih memerlukan tanggungjawab dan persediaan masa yang lebih. bukan sekadar berjumpa sebentar di awal pagi (kalau bangun awal), dan berjumpa dengan lelah di petang hingga malam hari..

pekerjaan jua memerlukan pengorbanan yang tinggi, ada saat, ia memerlukan masa hingga ke dinihari, ada saatnya, malam juga memerlukan masa, lalu bersengkang mata, dan hati menyiapkannya...ada saat memerlukan jarak dan tempat, lalu berjalanlah di atas muka bumi ke tempat yang ditujui..

namun, tetap punya saat untuk yang satu, satu yang seringkali dilupakan. satu yang biasanya dianggap leceh dan lekeh. satu yang biasanya orang takkan menitik beratkannya, lagi2 saat dunia semakin ingin cepat, semuanya kalau boleh, hendak di buat sesaat cuma...

satu itulah, ibadah padaNYA, solat yang ditunaikan 5 kali sehari semalam. ada yang membutuhkan masa yang akhir, ada yang mengakhirkannya, dan ada yang lebih suka saat awal, beramai2, lebih afdhal katanya...terpulang pada individu, tapi, kalau solat jua di "sesaatkan" jua, maka, yang lain, pastilah tidak lagi menjadi keutamaan...apatah lagi ingin beramai2 menunaikan solat....

yang sunat, pasti tidak akan menjadi berat, andai yang utama sudah diselesaikan...tapi, andai yang utama di"sesaatkan", maka yang sunat, pasti di"milisaatkan" atau mungkin, dinyahhidratkan dari hidup, lalu bersama kesenangan duniawi ia menjadi mimpi...

lalu, dimanakah kita? menjadi yang menjadi "sesaatkan" solat wajib, lalu menyahhidratkan yang sunat? atau kita mengkhusyukkan yang wajib, lalu yang sunat jua bisa menjadi wajib pada diri sendiri...

tanya hati, tanyalah iman...semuanya membutuhkan komitmen, memerlukan pergorbanan...mementingkan satu, pasti mengorbankan sesuatu yang lain...untuk mendapatkan sesuatu, perlu mengorbankan sesuatu...

-zakri-

2 comments:

Anonymous said...
This comment has been removed by the author.
Anonymous said...

pakcik,salam..anda ditag! ^___* http://contengansemata.blogspot.com/2007/03/tagged.html

Aku, dulu

 Aku dulu, megah dan riak megahnya ilmu kononnya banyak riak dengan amalan, yang terasa begitu banyak Aku dulu, meremeh, meleceh meremeh ilm...